Peluang Bisnis Ice Cream Cone

Peluang Bisnis Ice Cream Cone
Peluang Bisnis Ice Cream Cone Bergabunglah menjadi mitra Resto Mesin di seluruh Indonesia.Peluang bisnis menguntungkan. Hubungi RestoMesin di: 0815 1922 0879 Samudra Wibowo ------- "Alhamdulillah, banyak kemudahan yang saya dapatkan selama menjadi mitra Resto Mesin, selain materi... Two thumbs " - Syarif Kupang, NTT 08133920### "Sejak berjualan Ice Cream 1 tahun lalu, saya tetap setia karena supportnya yang semakin baik dan margin keuntungan yang semakin menarik.....Erick Bandung 081317165### "Dalam waktu 8 bulan produk ICE CREAM kami menjadi produk unggulan artinya produk yang dapat merebut hati pelanggan" - Ibu Lia Kaltim 085247407### "Orang Biak Papau suka es Krim cone 1 tahun jualan sudah BEP" - Novi Biak Papua 08156585### "Sebelumnya bigung mau usaha apa... setelah baca blog ini langsung menjadi pengusaha ice cream hahahahaha... - Harahap Riau 0813659818## ====== AYO SIAPA LAGI MAU JAGI PENGUSAHA....

Rabu, 22 Juli 2009

Produk Baru : Coklat Fountain Gampang Leleh


Produk Baru : Coklat Fountain Gampang Leleh
Sehubungan dengan banyaknya pertanyaan yang masuk kepada tim kami tentang bagaimana sih caranya biar coklat fountain cepat leleh dan dapat mengalir deras keatas mesin fountain.
Nah… berhubung tim kami telah membuat kerjasama eksclusive dengan produsen coklat atau tepatnya pabrik coklat untuk membuat jenis coklat yang sesuai dengan keinginan mitra tanpa proses yang jlimet dan susah karena inginnya mitra kami yang plug and play atau taruh dan ngalir ke mesin.
Saat ini keinginan tersebut dapat direalisasi oleh tim sukses kami dan mitra kerja kami.Saya akan berbaik hati memberi tahukan faktor apa sih sebenarnya yang membuat coklat itu jadi gampang meleleh. Sebenarnya sih triknya gampang banget, biar coklat fountain gampang meleleh adalah titik lelehnya coklat tersebut yang diatur dengan cara memberi ramuan adonan cuma ditulisan ini bagian tersebut adalah rahasia perusahaan jadi gak akan di publikasikan dan yang paling penting rasanya yang makyus di lidah yang gampang lumer dan tentunya halal..…. Hehehehe…
Biar anda dapat memahami faktor-faktor yang menentukan apakah coklat gampang meleleh atau tidak. Saya akan mengulas sedikit tentang salah satu proses pembuatan coklat yaitu “Grinding and Pressing”.
Proses “Grinding and Pressing” adalah proses penggerusan biji kakao menjadi serbuk coklat. Yang diinginkan adalah ukuran partikel dibawah 70 mikron.
Apa yang terjadi disini?
Biji kakao dibersihkan dan dipanggang, kemudian cangkangnya dibuang dan dagingnya diambil. Daging biji kakao kemudian digiling untuk membuat cairan cokelat, yang merupakan padatan kakao dalam mentega cokelat. Kemudian dipisahkan antara mentega cokelat dan padatan sisa. Padatan sisa tersebut lalu diproses menjadi bubuk cocoa.
Cocoa bubuk ada 2 jenis, yaitu cocoa dengan proses natural dan cocoa dengan proses Dutch. Cocoa natural sedikit asam, tapi cocoa proses Dutch diperlakukan dengan larutan alkalin untuk menaikkan kadar pH. Proses Dutching warnanya lebih gelap dan membuat cokelatnya lebih lembut. Cocoa proses Dutch lebih disukai untuk membuat cokelat panas karena aromanya lembut. Cokelat bubuk natural dibuat dari bubur cokelat atau balok cokelat pahit, dengan menghilangkan sebagian besar lemaknya hingga tinggal 18-23%.

Dalam proses grinding, terjadi pemisahan fasa karena mengecilnya ukuran partikel kakao. Partikel ini terlarut dalam lemak nabati alami dari coklat yang disebut mentega coklat tadi. Komposisinya kira-kira adalah 60% mentega coklat, 40% serbuk coklat, 1% air, dan 1.5% sisa kulit biji kakao. Disinilah terjadi proses terbentuknya dari ‚kakao’ menjadi ‚coklat’. Dan penting untuk diingat, bahwa yang disebut ‚coklat’ ada dua: mentega coklat, dan serbuk/bubuk coklat.
Jadi, rasa coklat yang kita kecap di mulut terdiri dari dua bagian: aroma rasa coklat dan yang disebut ‘mouth feel’, yakni bagaimana coklat tersebut perlahan-lahan meleleh di mulut kita.
Selanjutnya kenapa coklat luar negeri terasa lebih mak nyuss di mulut dan cepat leleh, dibanding dengan coklat Indonesia lebih pahit dikit dan susah lumer/leleh di mulut.
Jawabannya lagi-lagi di mentega coklat! Di Eropa dan Amerika, sebuah produk hanya boleh disebut ‘coklat’ jika mengandung 2 bahan utama coklat tadi: serbuk coklat dan mentega coklat.
Berbeda dengan di Indonesia, karena mentega coklat harganya jauh lebih mahal dari serbuk coklat, maka banyak perusahaan mengganti mentega coklat tadi dengan lemak nabati lainnya.
Jadi, coklat di Indonesia kehilangan ‘mouth feel’-nya – ya itu tadi, tidak gampang leleh ..
Kok bisa.. Mengapa? Karena lemak nabati yang digunakan titik lelehnya lebih tinggi dari suhu tubuh manusia, sehingga tidak meleleh seperti mentega coklat aslinya. Nah, itu sebabnya!
Dari penjelasan tersebutlah ramuan kami pilih mana yang paling optimal sehingga rasanya tidak terlalu pahit dan titik leleh dimulut yang makyus….
Dan coklat fountain kami ini kami cetak dengan dalam bentuk batangan ukuran 10×30cm per 1 kg dengan harga Rp.35.000,- murah kan……. Kalo beli 1 dus isi 12 batang harga Rp.420.000 belum termasuk ongkos kirim

CIMG0423

CIMG0409

CIMG0411

CIMG0414


Salam Sukses
Samudra Wibowo
081519220879